14 July 2015
Nirvana/Dok. Archived-Banjarsari Underground
Nirvana adalah salah satu band yang merubah peta musik global. Ketika radio dan televisi dipenuhi band-band glam metal superfisial, Nirvana menggedor dengan DNA hard rock '70-an era Black Sabbath dan Led Zeppelin, emosi, kesederhanaan dan kejujuran punk rock 80-an serta pandangan hidup nihilistik Generasi X 90-an.
Dibentuk di Aberdeen, Seattle, Washington, AS, pada 1987, Nirvana baru merilis album perdanaBleach, pada 1989. Setelah meneken kontrak dengan DGC dan melahirkan Nevermind pada 1991, nama Nirvana sontak didaulat berbagai kritikus dan media massa untuk menggantikan Guns N Roses sebagai band rock terbesar pada masanya.
"Saya pikir sangat memalukan untuk mengharapkan sesuatu dari sebuah band. 'The next big thing' adalah sebuah label superfisial untuk ditempelkan pada sebuah band. Hal itu tak pernah jadi tujuan kami sejak awal. Oran-orang melabeli kami, kami tidak siap untuk itu. Kami bahkan siap untuk menghancurkan karir kami bila itu terjadi," papar Cobain dalam cuplikan wawancara di dokumenter Montage of Heck.
Padahal Nirvana adalah trio dengan semangat punk rock yang apa adanya dan tidak berambisi menjadi rock star. Kurt Cobain hingga akhir hayatnya pun tak pernah merasa nyaman dengan kebintangan Nirvana.
"Kalau kami latihan bersama di dalam rumah selama beberapa jam dan ada dua teman atau orang lain yang mampir, kami menganggapnya sebagai sebuah konser. Kami punya dua penonton. Mereka mungkin orang-orang lokal yang membenci kami dan berpikir bahwa musik kami buruk," ujar Cobain dalam cuplikan wawancara di dokumenter Montage of Heck.
Lewat Nevermind, Nirvana melakukan hal yang sebelumnya tak terpikirkan: menjembatani musik bawah tanah dengan industri musik arus utama. Hampir tanpa kompromi secara musikal, kejujuran musik Nirvana dan lirik puitis Kurt Cobain dengan mudah menginvasi berbagai belahan dunia.
"Masa depan Nirvana? Kami ingin menulis lagu yang lebih bagus lagi. Kami hanya peduli soal menulis musik yang bagus. Kami tidak peduli soal popularitas. Musik kami lebih penting," tegas Cobain dalam cuplikan wawancara di dokumenter Montage of Heck.
Nirvana datang di waktu yang tepat, pasalnya pada era tersebut industri musik baru saja memulai menggali musik bawah tanah untuk dipasarkan sebagai musik populer. Ditambah lagi figur ikonik Cobain yang meneruskan ikon populer musik seperti John Lennon, Jimi Hendrix dan Jim Morrisson.
Proses kreatif Cobain cukup rumit, dia mengombinasikan trauma, ketakutan, harapan dan rasa sakit (baik fisik atau mental) untuk menulis lirik serta musik Nirvana.
"Hal yang menakutkan adalah rasa sakit itu menolong saya dalam menulis. Tapi saya akan merelakan apa pun untuk dapat sehat. Saya juga takut bila kehilangan rasa sakit ini dapat menumpulkan sisi kreatif saya," ujar Cobain dalam cuplikan wawancara di dokumenter Montage of Heck.
Karier bermusik Nirvana terhitung singkat, sejak Cobain mulai kecanduan heroin bersama Courtney Love sekitar 1991 pada titik itu lah perjalanan Nirvana sebagai unit musik mulai pincang. Walau masih sanggup merilis In Utero, pada 1993, kehidupan privat Cobain pun menjadi sorotan media massa. Membahas Nirvana menjadi sama dengan menyorot hidup Cobain.
Setelah merekam salah satu sesi MTV Unplugged paling ikonik pada 16 Desember 1993, Kurt Cobain pun wafat di rumahnya, pada 18 Maret 1994.
Dua anggota Nirvana lain, Dave Grohl dan Krist Novoselic akhirnya membubarkan Nirvana. Grohl kemudian membentuk dan merekam album debut Foo Fighters sendirian. Novoselic menjadi aktivis musik, bermusik jadi aktivitas selingannya hingga kini.
Walaupun sempat diduga bunuh diri dengan pistol, kini kematian Cobain kembali dipertanyakan. Apakah Cobain bunuh diri atau dibunuh?
Momen Singkat Kurt Cobain bersama Nirvana
Banjarsari Underground | 5:47:00 AM | 0
komentar
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 Comments