Loudwire/Galleries
Sebagai tahun gulungan, semua orang perlahan-lahan mulai berpikir dan berdiskusi lebih dalam tentang daftar album di akhir tahun kemarin tentang album terbaik diawal tahun 2015 sampai pada bulan Juli saat ini.
Kami telah menyusun beberapa daftar album metal terbaik bagian satu yang berdampak besar pada semua elemen baik itu penggemar, musisi dan berdampak pada genre musik sekalipun, tentu hanya satu album dalam daftar ini yang membuat para headbanger lebih beringas. Berikut daftar album metal terbaik bagian satu versi Banjarsari Underground.
Paradise Lost
Album: The Plague Within
Paradise Lost adalah salah satu dari tiga band death/doom metal Inggris yang membantu merintis genre dan meningkatkan popularitasnya yang baru lagi. Album 'The Plague Within' sendiri terdengar tidak seperti album-album yang sebelumnya. Didalam album barunya ini vokalis Nick Holmes benar-benar menjadi lebih agresif yang menggabungkan death growl yang lebih cadas dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir.
Arcturus
Album: Arcturian
Arcturus adalah band Symphonic Black Metal yang dibentuk pada tahun 1987 di Norwegia. Arcturus sendiri aktif sampai pada tahun 2007 dan bangkit kembali pada tahun 2011 yang pada akhirnya merilis sebuah album full-lengths "Arcturian".Album yang cemerlang hebatnya mendefinisikan pengertian band terhadap misteri dan hal-hal aneh lainnya antara black metal riffing dengan aransemen orkestra yang dipadukan olah vokal suara indah dari sang vokalis ICS Vortex.
Byzantine
Album: To Release Is to Resolve
Byzantine adalah band Groove Metal yang didirikan pada tahun 2000 di Charleston, West Virginia, Amerika Serikat. Byzantine telah kembali merilis album independen mereka sejak reformasi di tahun 2012 silam. Byzantine terus aktif dan mengeluarkan merek-merek unik ciri khas mereka yang terdiri dari post-thrash groove yang dituangkan kedalam album barunya 'To Release Is to Resolve'.
Byzantine sendiri meliputi bagian terbaik dari apa yang kita dengar dalam metal modern. Byzantine sendiri juga sangat ter-influence dari band-band leluhurnya seperti Meshuggah dan Lam of God.
Tribulation
Album: The Children of the Night
Tribulation adalah band death metal yang dibentuk pada tahun 2004 dengan nama Hazard di kota Arvika, Swedia. Satu tahun selanjutnya band mengganti identitasnya dari Hazard menjadi Tribulation pada tahun 2005 sampai sekarang. Tribulation dikenal sebagai band aneh yang telah berubah gaya di setiap rilisan albumnya. Seperti diketahui dalam album barunya ini 'The Children of the Night' band banyak mengadopsi dari beberapa genre musik seperti traditional metal, gothic rock dan occult rock dari tahun 70'an.
Enslaved
Album: In Times
Enslaved adalah band legenda black metal, yang dibentuk pada tauhn 1991 di Haugesund, Norwegia. Enslaved sendiri adalah band yang paling mencuat keluar dari genre. Bahkan ketika black metal menginvasi dalam masa-masa pertumbuhan, Enslaved telah bermain-main dengan rumus dan menambahkan progresif sebelum kebangkitan genre. Sejak kebangkitan Enslaved tahun 1991, baru kali ini band merilis sebuah album dengan daftar lagu yang begitu sedikit, Album 'In Times' sendiri hanya berisi enam lagu, berbeda dengan album-album sebelumnya.
Leviathan
Album: Scar Sighted
Leviathan adalah band solo project yang dibentuk pada tahun 1998 di San Francisco, California, Amerika Serikat. Seperti diketahui Leviathan telah merilis album terbarunya 'Scar Sighted' dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Dalam albumnya yang baru ini Leviathan telah memperkenalkan sejumlah elemen-elemen baru untuk sang dalang vokalis Wrest, yang dimulai karirnya hampir 20 tahun yang lalu. Dalam albumya ini juga Wrest telah menciptakan lagu-lagu yang bernuansa menyeramkan dan kaustik seperti dalam lagunya yang berjudul "Gardens of Coprolite" dan "All Tongues Forward" adalah beberapa contoh terbaik dalam isi album barunya ini.
Melechesh
Album: Enki
Melechesh adalah band oriental black metal yang dibentuk pada tahun 1993 di kota Jarusalem/ Bethlehem, Israel. Melechesh sendiri sangat dipengaruhi oleh nuansa Timur Tengah dengan gaya mereka sendiri yang kemudian dipatenkan oleh Sumerian Records. Untuk albumnya sendiri, Melechesh sangat dipengaruhi dengan lirik-lirik yang bernuansa sejarah. Untuk riffnya Melechesh memberikan riff yang thrash metal yang dipadukan dengan genre aslinya yakni black metal.
Periphery
Album: Alpha & Omega
Periphery adalah band progressive metal yang dibentuk pada tahun 2005 di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat. Setelah gelombang dengan dua album pertama secara full-length, Periphery memulai dengan proyek yang sangat ambisius. Untuk rilisan album terbarunya ini, mereka langsung merilis album ganda pertama mereka 'Alpha & Omega' secara keseluruhan berdurasi 80 menit. Didalam albumnya yang kali ini Periphery memadukan antara musik progressive metal dengan sensibilitas pop, yang bakal membuat band mempunyai jadwal panggung semakin padat.
Napalm Death
Album: Apex Predator - Easy Meat
Napalm Death, band grindcore/death metal atau extreme metal ini terbentuk pada tahun 1981 di Meriden, West Midlands, Inggris. Napalm Death sendiri telah mengibarkan sayapnya lebih lama dari siapapun dan kini masih terus menembus zona-zona era yang semakin modern. Seperti diketahui bahwa Napalm Death telah merilis album yang terbarunya 'Apex Predator - Easy Meat' yang ke 16 dengan jumlah resmi dari album studionya mereka. Seperti biasa Napalm Death menuangkan emosianalnya terhadap penindasan politik yang muntahkan dalam geraman dan riff-riff yang sangat memusingkan, akan tetapi dalam trek album tersebut ada dua jagoan lagu yang tidak kalah hebatnya yang berjudul 'Smash a Single Digit' dan 'Timeless Flogging' yang membuktikan prediktabilitas tidak selalu yang terburuk.
Marduk
Album: Frontschwein
Marduk adalah band black metal/death metal yang dibentuk pada tahun 1990 di Norrkoping, Swedia, oleh Morgan Steinmeyer Hakansson. Topik utama dalam band Marduk ini sangat fanatik terhadap satanisme, anti-kristen, certia alkitab, kematian, sejarah dan peperangan yang terjadi pada PD II. [Banjarsari Underground]