April 3, 2013
Kerry King boleh memberi kesan ‘open door’ bagi Gary Holt -gitaris pengganti sementara Jeff Hanneman- untuk bergabung bersama SLAYER. Namun nampaknya Gary punya opsi lain. Gitaris Exodus itu tidak berniat untuk meninggalkan bandnya demi SLAYER. Hal itu diungkapkannya belum lama ini.
Kemungkinan Gary bergabung di SLAYER memang terbuka, meski semuanya memang masih bergantung dari situasi di SLAYER. “Aku memang belum membicarakannya dengan dia, tapi nampaknya Gary bisa untuk jangka panjang. Dia mengosongkan waktu dan jadwalnya untuk membantu kami tur. Jika Jeff tiba-tiba bisa sembuh bulan Juni, kami akan bayar Gary atas waktunya untuk kami. Aku tak akan memperlakukan dengan buruk orang yang sudah membantu kami selama dua tahun. Kalaupun Gary bermain selamanya bersama kami, aku oke-oke saja. Tapi jika Jeff membaik, datang ke latihan dan menunjukkan dia cukup bisa bermain, ya selamat bergabung lagi.” Kata Kerry King dalam interview dengan MetalObsession.
Kerry King boleh memberi kesan ‘open door’ bagi Gary Holt -gitaris pengganti sementara Jeff Hanneman- untuk bergabung bersama SLAYER. Namun nampaknya Gary punya opsi lain. Gitaris Exodus itu tidak berniat untuk meninggalkan bandnya demi SLAYER. Hal itu diungkapkannya belum lama ini.
Gary Holt sudah ‘bergabung’ dengan SLAYER selama kurang lebih dua tahun sejak Jeff Hanneman terserang penyakit necrotizing fasciitis pada 2011 dan belum sembuh hingga saat ini.
Kemungkinan Gary bergabung di SLAYER memang terbuka, meski semuanya memang masih bergantung dari situasi di SLAYER. “Aku memang belum membicarakannya dengan dia, tapi nampaknya Gary bisa untuk jangka panjang. Dia mengosongkan waktu dan jadwalnya untuk membantu kami tur. Jika Jeff tiba-tiba bisa sembuh bulan Juni, kami akan bayar Gary atas waktunya untuk kami. Aku tak akan memperlakukan dengan buruk orang yang sudah membantu kami selama dua tahun. Kalaupun Gary bermain selamanya bersama kami, aku oke-oke saja. Tapi jika Jeff membaik, datang ke latihan dan menunjukkan dia cukup bisa bermain, ya selamat bergabung lagi.” Kata Kerry King dalam interview dengan MetalObsession.
Namun Gary Holt sendiri nampaknya punya pandangan lain. Jika misalnya Jeff Hanneman tak bisa kembali lagi ke SLAYER, Gary tidak berniat meninggalkan Exodus untuk bergabung dengan SLAYER. “Jika artinya aku harus mengakhiri apa yang sudah kubangun selama hidupku, aku tidak mau [bergabung dengan SLAYER]. Seandainya aku bisa menjalani keduanya [Exodus dan SLAYER]. Aku sudah bersama SLAYER selama dua tahun dan aku bermain sepanjang tahun bersama mereka. Tapi aku juga tetap jalan bersama Exodus. Aku membuat banyak riff-riff selama tur. Saat tur musim panas bersama SLAYER, aku membawa alat recording digital agar aku bisa terus menggarap materi-materi baru Exodus di kamar hotel.” Kata Gary belum lama ini kepada MetalTitans di San Francisco.
SLAYER belakangan memang sedang banyak didera problem. Sejak bulan Februari 2013 drummer Dave Lombardo untuk sementara ‘dikeluarkan’ karena dia menyinggung managemen finansial yang dianggapnya kurang fair di tubuh SLAYER. Hal ini membuatnya harus absen dari tur Australia. Posisinya pun diisi sementara oleh Jon Dette.
SLAYER juga punya kendala dengan penggarapan album baru mereka yang hingga kini masih terkatung-katung. Bukan hanya ketidakjelasan tentang siapa produser yang akan menangani album baru itu, tapi juga ketidakjelasan tentang personil yang akan bermain di album itu, karena praktis hanya ada dua anggota resmi SLAYER yang masih aktif saat ini yaitu Kerry King dan Tom Araya, sementara konflik internal di dalam tubuh band ini juga tak jelas kapan akan berakhir.
Dengan kondisi seperti ini, fans mereka nampaknya harus bisa bersabar dan berdoa semoga tensi dan masalah-masalah yang dialami SLAYER bisa cepat mereda dan mereka bisa kembali bekerja menggarap album barunya sejak terakhir kali mereka merilis album pada 2009. [Maggot Team/Banjarsari Underground]