April 3, 2013
Band death metal Kanada KATAKLYSM baru akan masuk studio merekam album anyarnya pada Juni/Juli 2013. Namun mereka sudah mengumumkan bahwa album baru itu akan diberi judul “Waiting For The End To Come”. Max Duhamel dkk pun ambil ancang-ancang akan merilis album kesebelas ini pada akhir 2013 atau awal 2014.
Band death metal Kanada KATAKLYSM baru akan masuk studio merekam album anyarnya pada Juni/Juli 2013. Namun mereka sudah mengumumkan bahwa album baru itu akan diberi judul “Waiting For The End To Come”. Max Duhamel dkk pun ambil ancang-ancang akan merilis album kesebelas ini pada akhir 2013 atau awal 2014.
Album ini menjadi perlambang usaha KATAKLYSM dalam menggali kapasitas mereka sebagai musisi. Mereka juga ingin KATAKLYSM menapaki level yang lebih tinggi.
“Ini waktunya membawa KATAKLYSM ke level yang lebih tinggi dan menggali kapasitas kami sebagai musisi dan juga penulis lagu. Kami tahu banget apa yang harus kami lakukan. Itu sebabnya kami butuh waktu. Oleh karenanya kami akan menghabiskan sebagian besar musim panas [tahun ini] untuk mengurus album baru.” Kata vokalis Maurizio Iacono.
Gitaris Jean-François Dagenais akan turun tangan langsung menangani penggarapan album baru ini. Urusan produksi rekaman memang bukan menjadi hal baru bagi Dagenais. Dia sudah pernah terlibat dalam rekaman-rekaman Malevolent Creation dan Misery Index. Sementara untuk mixing, mereka menyerahkannya kepada Chris “Zeuss” Harris yang pernah terlibat di rekaman Suffocation dan Hatebreed. Masih belum jelas kapan album ini akan dirilis, namun KATAKLYSM mengambil ancang-ancang merilisnya sekitar akhir 2013 atau awal 2014.
Gitaris Jean-François Dagenais akan turun tangan langsung menangani penggarapan album baru ini. Urusan produksi rekaman memang bukan menjadi hal baru bagi Dagenais. Dia sudah pernah terlibat dalam rekaman-rekaman Malevolent Creation dan Misery Index. Sementara untuk mixing, mereka menyerahkannya kepada Chris “Zeuss” Harris yang pernah terlibat di rekaman Suffocation dan Hatebreed. Masih belum jelas kapan album ini akan dirilis, namun KATAKLYSM mengambil ancang-ancang merilisnya sekitar akhir 2013 atau awal 2014.
Secara lirik, album ini akan bertemakan tentang manusia dan kehidupan. “Momen saat kita lahir, saat itu juga kita mulai [menuju] mati. Menjadi semacam perjanjian yang kita buat dengan kehidupan.” Ujar Maurizio. Sementara secara musikal, album ini akan menjanjikan death metal yang ‘berbeda’. “Anthem death metal yang berbeda dan lebih kompleks. Berkecepatan tinggi, ekstrim sekaligus melodic dengan tetap mempertahankan groove-groove khas band kami. Kami tak mengikuti trend. Kami terisnpirasi membuat gaya kami sendiri.” kata Jean-François Dagenais.
KATAKLYSM telah lebih dari 20 tahun malang melintang di jagad metal internasional. Band yang terbentuk pada 1991 di Montreal, Kanada itu sudah merilis sepuluh album hingga 2010. Tahun 2012 lalu mereka merilis sebuah paket DVD “The Iron Will : 20 Years Determined” yang merangkum perjalanan karir mereka.
Rilisan album terakhir KATAKLYSM adalah “Heaven’s Venom” [2010]. Album ini terjual sebanyak 2,400 keping pada minggu pertama rilisnya di Amerika Serikat dan mendarat di posisi 8 Heatseekers chart. [Chimot/Banjarsari Underground]