Veteran death metal asal Polandia, HATE dirundung payung hitam dengan berperginya bassist mereka, Slawomir “Mortifier” Kusterka yang ditemukan meninggal kemarin. Kejadian ini menjadi kabar yang mengejutkan mengingat band yang terbentuk di tahun 1990 di kota Warsaw itu sedang melakukan tur akbar keliling Eropa sebagai bagian promo “Solarflesh: A Gospel Of Radiant Divinity” yang menjadi album terbaru mereka.
Mortifier ditemukan meninggal dalam keadaan tidur hanya beberapa jam setelah mereka menggelar konser di kota Stuttgart, Jerman dan kepastian meninggalnya ditulis dalam akun fesbuk resmi HATE termasuk membatalkan kelanjutan tur akbar Eropa mereka.
“Malam antara tanggal 5 dan 6 April di dekat kota Munchberg, Jerman, teman kita, kawan terbaik dan bassist kami meninggal secara tiba-tiba setelah kami konser di Stuttgart. Malamnya dia (Mortifier) memilih tidur lebih cepat namun akhirnya tak pernah bangun. Kami menemukannya dalam keadaan tak bernyawa di pagi hari dan segera melarikannya dengan ambulans. Pihak medis sempat memberi pemompa jantung namun tak berhasil, sedangkan hasil otopsi baru akan diketahui sesegeranya. Dalam situasi seperti ini kami sepakat tidak melanjutkan jadwal tur dan akan kembali ke rumah. Kami juga sudah memberi kesaksian secara rinci dengan kepolisian Jerman dan kami semua sangat terkejut dengan kematian mendadak ini. Kami semua berduka dan simpati untuk keluarga Mortifier dan teman-teman yang ditinggalkannya,” tulis mereka.
Mortifier bergabung ke HATE tahun 2007 dan terlibat di dua rilisan terakhir yakni “Erebos” dan album terakhir yang baru dirilis Napalm Records tanggal 30 Januari lalu.
Mortifier yang juga gitaris black metal SALTUS dan bassist band black metalNAUMACHIA ini meninggal dunia di usia 27 tahun. [Chimot/Banjarsari Underground]