Berbicara tentang album lagu, khususnya album metal, ada beberapa album metal yang dapat menjadi pelajaran penting tentang kemajuan industri musik dunia khususnya dalam ruang lingkup musik cadas. sebelum lebih dalam dengan album metal, kami akan mengartikan sedikit apa yang dimaksud album.
Album lagu adalah suatu koleksi audio atau musik yang didistribusikan untuk publik melalui niaga, konser ataupun dalam situs web. Suatu album dapat dirilis dengan suatu bentuk tunggal cakram kompak, atau berbagai format media, mulai dari format fisik seperti CD, audio DVD, kaset, hingga format digital MP3, AAC, ataupun streaming audio. untuk pengertian album panjang maka disebut dengan (LP) dan untuk album pendek maka disebut dengan (EP).
Kembali kita membicarakan album metal yang akan kita bahas dalam artikel kali ini. Ditahun 1980an secara keseluruhan memberi kami beberapa album heavy metal yang paling abadi, yang dapat merubah suatu alur musik menjadi lebih sempurna dan menjadi lebih sedikit modern. tahun demi tahun industri musik cadas berkembang sangat cepat, dimulai dari perubahan genre, dan bahkan masuknya synthesizer yang sangat dominan di tahun-tahun sekarang yang meliputi deathcore, metalcore dll. Itu semua berkat album-album abadi dalam 10 album metal terbaik ini. Untuk selengkapnya scroll dibawah ini.
No. 10
Band: Flotsam and Jetsam
Album: Doomsday for the Deceiver
Bassist legendaris Jason Newsted pernah memotong giginya ketika dirinya berkontribusi untuk kelangsungan album ini sebelum dia akhirnya bergabung bersama Metallica. Untuk dalam album ini satu-satunya fitur terbaik untuk Jason Newsted dan Flotsam and Jetsam. Didalam komposisi album ini menyajikan lagu-lagu andalan seperti "Hammerhead" dan "Iron Tears" yang berdurasi 55.05 menit untuk keseluruhan lagu.
No. 9
Band: Fates Warning
Album: Awaken the Guardian
Album dari band progressive metal ini dirilis pada tahun 1986 melalui Metal Blade Records. Album "Awaken the Guardian" sendiri adalah album ketiga band Fates Warning dan album ini juga masuk dalam daftar Billboard AS 200 dengan urutan ke 191 yang bertahan dalam kurun waktu empat minggu. Dalam album ini juga adalah album terakhir untuk vokalis asli John Arch yangterus digantikan oleh Ray Alder pada tahun 1988.
No. 8
Band: Ozzy Osbourne
Album: The Ultimate Sin
Dalam deretan album terbaik tahun 1986 ini, kami memasukan bapak metal yakni Ozzy Osbourne "The Ultimate Sin". Album keempat solo heavy metal Ozzy Osbourne ini dirilis pada tanggal 22 Februari 1986, dan itu remaster dan kembali mengeluarkan pada tanggal 22 Agustus 1995. Ini menandai akhir dari penampilan gitaris Jake E. Lee bersama Ozzy Osbourne. Untuk album ini juga mendapatkan penghargaan status Platinum pada bulan Mei 1986 dan dianugrahi status Double Platinum pada bulan Oktober 1994 oleh RIAA.
No. 7
Band: Queensryche
Album: Rage for Order
Album kedua band progressive AS ini dirilis pada tanggal 27 Juni 1986 namun telah dirilis ulang pada tanggal 6 Mei 2003 dengan empat bonus lagu barunya. Dalam album ini Queensryche memasukan lirik album diekplorasi sosial/pribadi, politik dan bertemakan teknologi, antara lain menyoroti kecerdasan buatan manusia dan instrusi pemerintahan. Pada tahun 2005 album ini menduduki peringkat ke 343 dalam majalah The 500 Greatest Rock & Metal Albums of All Time.
No. 6
Band: Candlemass
Album: Epicus Doomicus Metallicus
"Epicus Doomicus Metallicus" adalah album debut untuk band Swedish doom metal yakni Candlemass. Album ini dirilis pada tanggal 10 Juni 1986 melalui Black Dragon Records. Untuk album ini memiliki perbedaan yang signifikan dengan band-band Eropa lainnya pada kala itu. Perbedaan itu dikarenakan Candlemass memasukan suara vokal opera yang dikolaborasikan dengan riff-riff gitar berat. Sejak perilisan album, album ini telah dikeluarkan kembali dengan format yang berbeda.
No. 5
Band: Iron Maiden
Album: Somewhere in Time
Album keenam milik Iron Maiden ini dirilis pada tanggal 29 September 1986 melalui EMI untuk rilisan Eropa dan Capitol untuk rilisan Amerika Utara. Album "Somewhere in Time" telah dirilis ulang melalui Sanctuary / Columbia Records di AS pada tahun 1998. Sejak perilisan album keenam ini, RIAA telah memberikan penghargaan Platinum kepada Iron Maiden atas penjualan lebih dari satu juta kopi di Amerika Serikat saja.
No. 4
Band: Kreator
Album: Pleasure to Kill
"Pleasure to Kill" adalah album kedua milik thrash metal asal Jerman, Kreator. Dirilis pada bulan April 1986 melalui Noise Records. Album ini juga menjadikan album yang sering dikutip oleh band-band death metal lainnya sebagai pengaruh besar. Album ini juga dianggap sebagai album thrash metal klasik oleh pengamat musik cadas. "Pleasure to Kill" dapat diseimbangkan dengan album-album lainnya seperti "Master of Puppets" Metallica, "Peace Sells... but Who's Buying?" Megadeth, "Reign in Blood" Slayer, dll.
No. 3
Band: Megadeth
Album: Peace Sells... But Who's Buying?
Album kedua Megadeth ini dirilis pada tanggal 19 September 1986. Proyek ini awalnya ditangani dan digarap oleh produser Randy Burns, namun pada akhirnya Capitol Records membeli hak cipta untuk album ini dan menyewa produser yang baru, yakni Paul Lani. Untuk sampul cover albumnya sendiri Megadeth masih mempunyai masalah narkoba yang menampilkan Vic Rattlehead untuk gambar dalam sampul cover tersebut yang diciptakan oleh Ed Repka.
No. 2
Band: Slayer
Album: Reign in Blood
Album ketiga Slayer yang berjudul "Reign in Blood" ini dirilis pada tanggal 7 Oktober 1986 di Def Jam Recordings. Untuk pertama kalinya bagi slayer dalam album ini berkolaborasi dengan produser rekaman Rick Rubin yang ikut membantu berevolusi untuk suara band. Album "Reign in Blood" sendiri sangat diterima baik oleh kritikus maupun fans nya sendiri. Majalah metal asal Inggris Kerrang! menggambarkan pencapaian rekor terbaik untuk album ini bersama empat album lainnya dari band-band yang disebut 'The Big Four' yakni Metallica, Megadeth, Anthrax dan juga Slayer.
No. 1
Band: Metallica
Album: Master of Puppets
Master of Puppets adalah album ketiga dari band raksasa thrash metal asal Los Angeles, California, AS. Album ini dirilis pada tanggal 3 Maret 1986 melalui Elektra Records. Album ini tercatat di Sweet Silence Studios dengan produser Flemming Rasmussen, itu adalah album Metallica pertama yang dirilis oleh label raksasa. di album ini juga Cliff Burton bermain untuk terakhir kalinya dalam riwayat hidupnya yang meninggal dalam kecelakaan bus di Swedia selama tour promosi album. Album ini sukses dan memuncak dinomor urut ke-29 di Billboard 200 dan menjadi yang pertama untuk band thrash metal yang dianugrahi enam kali sertifikasi platinum oleh Recording Industry Association of America (RIAA) pada tahun 2003 pengiriman enam juta copy di wilayah Amerika Serikat saja. Selain RIAA yang memberikan sertifikasi, Musik Kanada juga memberikan enam sertifikasi platinum, dan pemberian emas untuk Metallica terhadap albumnya ini oleh British Phonographic Industry (BPI).
[dns/cdn]