Perkenalkan, namanya Tina. Umurnya empat belas tahun dan dia cantik, bukan hanya wajahnya namun juga permainan gitarnya. Tina memainkan komposisi solo gitar terkenal “Eruption” milik Eddie Van Halen. Hanya dalam waktu seminggu setelah diunggah, video Tina di Youtube sudah mendapat views melebihi 5 juta.
Tina lahir sekitar dua puluh tahun setelah “Eruption” dirilis. Dan Tina [14 tahun] lebih muda sembilan tahun dibandingkan Eddie Van Halen yang berusia 23 tahun saat dia merilis“Eruption” .
Komposisi gitar “Eruption” yang dimainkan Eddie Van Halen merupakan salah satu komposisi gitar rock yang paling dikenal dalam sejarah. Solo instrumental berdurasihampir dua menit itu semakin mempopulerkan tehnik two handed tapping yang sudah mulai dikenal pada era 1960an. “Eruption” berasal dari debut album Van Halen yang dirilis pada 1978.
Ekspresi Tina terkesan acuh tak acuh, seperti tidak mood saat memainkan “Eruption”dalam videonya. Namun jika diperhatikan, mulutnya terus berekspresi sepanjang permainan gitarnya. Dari sanalah nampaknya intensitas feelingnya muncul dan dia memainkan not-not di lagu tersebut secara jernih. Tina pun kebanjiran komentar positif dan pujian di Youtube.
Tina bukan baru pertama kali mengunggah videonya di Youtube. Sejak tahun 2008, ketika berusia sepuluh tahun, beberapa video Tina sudah mulai muncul. Dalam video-video awalnya, Tina hanya memainkan gitar akustik. Belakangan dia juga mulai terlihat dengan electric guitar. Setidaknya melalui Youtube bisa terlihat perkembangan skill Tina sejak 2008 hingga saat ini.
Tina juga pernah memainkan bagian solo lagu “Sweet Child O’ Mine” milik Guns N’ Roses. Dia juga secara akustik pernah memainkan lagu kondang “Living On A Prayer” milik Bon Jovi. Ekspresi wajah yang acuh tak acuh nampaknya menjadi gaya cewek satu ini setiap kali memainkan gitarnya.
Jika cewek ini memutuskan menulis materi originalnya sendiri atau bergabung dengan sebuah band, dia bisa menjadi gitaris yang hebat. Kalaupun tidak demikian, setidaknya dia sekarang sudah menarik perhatian via internet dan itu bisa menjadi pijakan baginya untuk menjadi profesional di kancah musik. Well, let’s just see. [Banjarsari Underground]