Band symphonic deathcore Los Angeles, WINDS OF PLAGUE mengumumkan telah memecat drummer mereka, Arturo “Art” Cruz dengan alasan tak berkontribusi maksimal.
Arturo Cruz bergabung ke WINDS OF PLAGUE di tahun 2008 atau tak lama setelah band tersebut merilis album kedua, “Decimate The Weak” yang saat itu posisinya menggantikan Jeff Tenney. Bersama WINDS OF PLAGUE, Arturo turut merilis album “The Great Stone War” di tahun 2009 dan terbaru dengan album yang mereka rilis tahun lalu, “Against The World“.
“Setelah bekerja sama dengan Arturo Cruz, kami memutuskan untuk menghentikan kerja sama demi kebaikan dia dan band ini. Sebenarnya Arturo itu drummer bagus dan aku yakin dia kembali ke band ini satu waktu nanti,” ujar Johnny Plague yang bertindak sebagai frontman band.
Tampaknya tidak ada dendam antara WINDS OF PLAGUE dengan Arturo Cruz jika menilik pernyataan Cruz yang juga berterima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang sudah ditempuhnya bersama grup yang terbentuk di tahun 2002 tersebut. “Aku akan tetap nge-drum dan menjalankan bisnis seperti manajemen artis yang kujalani sekarang. Bagi yang ingin mengikuti kegiatanku dapat memfollow di twitter akun @artimusplague,” balas Cruz.
Sejauh ini belum ada pengganti permanen, namun santer kabar kalau Brandon Gallindo yang merupakan mantan anggota DEAD IN EXISTENCE akan menjadi drummer WINDS OF PLAGUE berikutnya. Pasalnya saat ini WINDS OF PLAGUEsedang menggarap proses perekaman album penuh kelima bersama Will Putney sebagai produser untuk dirilis akhir tahun ini oleh Century Media Records dan Brandon bertindak sebagai drummer.
Album terakhir mereka, “Against The World” bisa dibilang sebagai album mereka yang paling sukses karena dalam minggu pertama rilis di Amerika mampu terjual hingga lebih dari 8700 keping dan menempatkan WINDS OF PLAGUE bertengger di peringkat 60 chart Billboard. Album yang dirilis 19 April 2011 tersebut juga turut diramaikan oleh para vokalis dari HATEBREED, TERROR, FOR TODAY dan STRAY FROM THE PATH. [Chimot/Banjarsari Underground]