Sukses merilis dua album sejak terbentuk di tahun 2005 di Sydney, Australia, band technical deathcore THY ART IS MURDER menambah deretan band metal asal negri Kangguru tersebut untuk berekspansi secara internasional.
“Hate” yang menjadi album yang paling baru mereka yang baru rilis akhir tahun 2012 ternyata berhasil mendongrak batasan musik dengan bertengger secara umum di peringkat 35 Top 40 Aria Chart dan mencatat mereka sebagai band death metal Australia yang punya penjualan album tertinggi di Australia.
Keberhasilan ini yang membawa label ternama Nuclear Blast berencana merilis ulang “Hate” dengan jangkauan lebih luas dan bakal beredar mulai tanggal 2 April di Amerika dan 5 April untuk wilayah Eropa.
Baru-baru ini label asal Jerman yang terbentuk di tahun 1987 tersebut punya manajemen baru dimana kolaborasi sang pemilik Markus Staigner dengan mantan boss A&R Roadrunner, Monte Conner diprediksi makin menancapkan kuku taring Nuclear Blast. Monte Conner bersama Roadrunner ketika itu dikenal sukses mengorbitkan SLIPKNOT, SOULFLY, TRIVIUM dan juga STONE SOUR.
Connor sendiri mengaku yakin pada THY ART IS MURDER karena adanya beberapa rekomendasi dari label lain dimana sebelumnya dia sendiri belum pernah mendengarkan band tersebut. “Aku tidak menemukan THY ART IS MURDER tetapi mereka yang menemukanku,” ujarnya. “Setelah menerima beberapa telfon dan email dari berbagai label mengatakan tentang mereka yang kemudian membuatku tertarik mendengarkan band ini. Setelah berbelanja online lewat iTunes di Amerika akhirnya aku yakin mereka punya sesuatu yang sangat nyata dan organik dan band ini punya reaksi besar pada mereka sendiri.
“Aku bangga dapat membawa mereka ke Nuclear Blast sebagai band pertama yang aku bawa di Nuclear Blast Entertainment. Aku sudah membawa beberapa band hebat beberapa tahun lalu namun THY ART IS MURDER punya kebrutalan dan ekstrim yang luar biasa,” pungkasnya.
Andy Marsh sebagai gitaris THY ART IS MURDER mengaku kalau mereka semua di band tak pernah punya mimpi dapat bergabung ke label sebesar Nuclear Blast meski justru sekarang menjadi kenyataan. “Nuclear Blast selalu memiliki band-band metal hebat sepanjang masa. Dapat bergabung dengan mereka jelas sebuah impian konyol bagi kami dan kami tahu itu tak mungkin. Tapi sekarang justru terjadi dan kami telah berada disana yang membuat kami lebih tertantang di saat mendatang”. [Chimot/Banjarsari Underground]