Fans SLAYER tentu sangat menyesalkan keputusan yang sudah dikeluarkan minggu lalu dengan tetap melanjutkan tur Soundwave di Australia meski tanpa Dave Lombardo.
Keputusan Dave Lombardo yang tak ingin ikut dalam tur tersebut bukan tak mungkin menimbulkan babak baru dalam sejarah perjalanan salah satu godfather thrash metal tersebut. Bahkan Kerry King sebagai mastermind mengaku ragu meski tak menutup juga kemungkinan memecat Dave Lombardo secara permanen.
Dalam tur Australianya ini, SLAYER awalnya berencana memakai tenaga Charlie Benante sebagai pengganti yang kemudian gagal mendapat visa. Beruntung mantan drummer sementara mereka di tahun 1996 dan 1997, Jon Dette sedang berada di Australia bersama ANTHRAX yang kemudian didaulat menjadi penggebuk sementara SLAYER. Uniknya keberadaan Jon Dette di ANTHRAX juga hanya sementara sebagai pengganti Charlie Benante yang juga tak bisa terbang ke Australia.
Jon Dette ini dikabarkan juga mulai membantu sesi perangkuman beberapa lagu baru SLAYER di sela tur yang sebelumnya sudah ditulis bersama Lombardo. “Aku membuat beberapa lagu baru bersama Dave Lombardo. Jadi aku belum memutuskan apakah kami bisa melupakan Dave. Aku juga belum memutuskan apakah akan merekrut drummer baru atau hanya drummer sementara,” ujar King.
Saat ini SLAYER hanya tampil dengan dua dari empat personil asli mereka mengingat selain Dave Lombardo, gitaris Jeff Hanneman masih harus istirahat masa pemulihan setelah tergigit laba-laba beracun dua tahun lalu.
Dave Lombardo selaku personil asli SLAYER pernah hengkang di tahun 1986 sebelum setahun kemudian bergabung kembali, namun hengkang di tahun 1992 dan bergabung kembali ke band di tahun 2001 menggantikan Paul Bostaph. [Chimot/Banjarsari Underground]