Semakin banyak musisi cadas yang sadar dan menjauh dari alkohol atau drugs. Max Duhamel adalah salah satunya. Drummer KATAKLYSM ini akan mengambil waktu untuk memulihkan dirinya dari ketergantungan alkohol. Dia bahkan memutuskan untuk breakdari KATAKLYSM, yang artinya dia tak akan bermain di album anyar KATAKLYSM. Max mengaku ingin segera sembuh dari ketergantungannya dengan alkohol.
Max mengaku punya banyak persoalan dalam hidupnya namun akhir-akhir ini yang dianggapnya paling berat adalah alkohol. Max pun menulis pernyataan di Facebook tentang niatannya berhenti dari alkohol.
“Dengan berat hati aku mengumumkan bahwa aku tak akan ikut bermain dalam album baru KATAKLYSM. Aku sudah berjuang dengan banyak persoalan personal tahun lalu tapi yang terbesar memang tentang alkohol. Hal itu sudah mempengaruhi tubuhku dengan cara yang negatif hingga dalam suatu masa setelah aku pulang ke rumah seusai tur Ex Deo, aku mencoba berhenti minum selama beberapa hari tapi ternyata sangat berat karena munculnya gejala withdrawls[nagih]. Aku juga kehilangan berat badan -beberapa dari kalian sudah mengetahuinya- dan kesehatanku menjadi kurang baik.”
“Aku sudah mendengar materi-materi anyar yang dibuat saudara-saudaraku [personil KATAKLYSM] dan sangat mengagumkan! Benar-benar bentuk musik yang terbaik yang pernah dibuat oleh band ini. Rasanya akan menjadi album yang ditunggu namun pikiran dan tubuhku tak siap untuk tugas besar itu. Aku harus membersihkan tubuh dan pikiranku sebelum kembali fokus ke KATAKLYSM dan aku tak tahu aku butuh berapa lama untuk itu. Teman-teman sudah membantu dengan berbagai cara yang mereka bisa dan aku sangat berterima kasih untuk itu. Aku sangat bersyukur memiliki mereka seperti keluarga.”
“Jadi aku akan memulai recovery. Aku kirimkan pesan ini untuk kalian semua dan berterima kasih atas dukungan kalian. Ini saatnya aku bertanggungjawab dan memperbaiki hidupku.”
“Aku tak bisa hadir dalam acara Juno Awards di mana Ex Deo dinominasikan. Tapi aku masih akan menjalani beberapa show tersisa hingga bulan Mei. Extremefest dan Beastival di Jerman dan Metalfest di Republik Ceko adalah show-show terakhirku hingga nanti aku siap kembali lagi dalam kondisi yang lebih baik. Karena aku ingin memberikan yang terbaik untuk kalian semua.”
Ex Deo adalah band side project para personil KATAKLYSM yang dimulai pada 2008. Dua album sudah mereka rilis yaitu “Romulus” [2009] dan “Caligvla” [2012]. Menanggapi niatan Max untuk berhenti dari ketergantungan alkoholnya, KATAKLYSM menyatakan bisa menerima niat Max itu. Melalui Facebook mereka memberikan dukungan untuk Max.
“Kami sebagai band dan juga saudara, bisa mamahami keputusan Max untuk menjadi lebih baik dan bangkit dari ketergantungannya. Kita semua mungkin punya masalah seperti itu [kecanduan alkohol]. Beberapa ada yang menyembunyikan atau menganggap itu bukan masalah. Sebagian lagi cukup berani untuk keluar melawan [kecanduannya]. Max telah menunjukkan kekuatannya untuk melawan ketergantungannya. Kami mendukung dia dan berharap dia kembali saat dia sudah siap. Buat kalian yang belum nonton dokumenter “Iron Will”, kalian harus tahu bahwa cerita band ini diiringi dengan drama, rasa sakit dan perjalanan panjang menuju kemenangan.”
“Kami akan terus berlatih untuk album kami. Kami akan keluar dengan sabetan keras lewat album baru ini. Kami akan cari pengganti [Max] yang paling pas, dan kami akan umumkan dalam beberapa minggu ke depan. Kami tak akan mengecewakan kalian. Kami sudah membaca respon-respon dari kalian. Kami sungguh punya fans yang baik. Jadi kalau istilah klasiknya, ‘the show must go on’”
KATAKLYSM telah merencanakan akan mulai menggarap album baru pada Juni 2013. Album baru ini bahkan sudah diberi judul “Waiting For The End To Come” dan direncanakan akan dirilis pada akhir 2013 atau awal 2014. Pengganti sementara Max Duhamel mau tak mau memang harus segera dicari jika tak mau pengerjaan album anyar keteteran.
Persoalan alkohol nampaknya membuat Max Duhamel, drummer yang dikenal dengan tehnik Northern Hyperblast ini sudah tak tahan lagi hingga dia berniat menghentikan ketergantungannya tersebut. Sebuah niat yang patut diapresiasi tinggi karena Max memiliki rasa tanggung jawab terhadap karir musik dan kecintaannya kepada fans. [Chimot/Banjarsari Underground]